I took the following du'a and poem on Ramadhan by an Ustaz from my cousin's blog.
It's a beautiful one.
I nearly cried.
Ya Allah, Engkau jadikan bulan Ramadhan yang Kau istimewakan ia, dari semua bulan Kau pilih ia dari semua masa dan zaman Kau lebihkan ia dari semua waktu-waktu dalam setahun Dengan Ramadhan, Kau pilih kami Kami berpuasa pada waktu siangnya, atas perintahMu Dan kami dirikan solat malamnya, atas pertolonganMu Untuk memperoleh pahala dan ampunan dariMu
Selama sebulan, Ramadhan berada di tengah-tengah kami Namu kini Ramadhan akan meninggalkan kami Pada akhir waktunya, pada hujung jangkanya, pada kesempurnaan bilangannya Ya Ramadhan, betapa banyak orang yang terbebas di dalammu Betapa bahagianya, orang yang menjaga kesucianmu Engkaulah bulan, yang sejahtera segalanya, betapa kami akan selalu merinduimu
Ya Allah, kami pecinta Ramadhan Dengannya telah kau muliakan kami Dari lubuk hati kami, penyesalan paling dalam Dari lidah kami, permohonan ma'af yang paling tulus Anugerahilah kami pahala, dengan segala kekurangan kami Memenuhi hakMu di bulan ini
Ya Allah, apa sahaja dosa besar dan dosa kecil Yang kami lakukan di bulan ini, atau kesilapan yang kami langgar dengan sengaja Atau kerana terlupa, atau kezaliman pada diri kami Dan kezaliman kami terhadap orang lain Tutuplah kami dengan ma'afMu Terimalah kami dengan ampunanMu Ya Allah, dengan berlepasnya bulan Ramadhan ini, Lepaskan pula kami dari noda-noda kesalahan Pastikan kami mendapat redhaMu Pastikan kami memperoleh ampunan dan kasih sayangMu Ya Arhamarrahimin
Indahnya hari-hari terjalin dalam naunganmu ya Ramadhan Pada lapar dan dahaga kami temukan kesabaran Bahagia menjelma bila saat berbuka tiba Dan di sisiNya, pahala telah ditetapkan Kesyahduan akrab bersemayam di hati Sebening telaga Al-Kautsar, diperciki seberkas cahayaNya Mutiara dan Marjan berbinar-binar Segala puja dan du'a datang dan bergerak ke angkasa Seputih merpati terbang beriringan Menggapai singgahsanaNya, megah tak terbayangkan
Moga Ia menerima segala amal Mencurahkan air kesejukan pada hati yang gementar, mengharap saat perjumpaan
Ku teguk manisnya setiap hening malam mu ya Ramadhan Yang kami lebur dalam ruku' dan sujud kami, penuh kekhusyu'an Mengalir pada setiap ayat Al-Quran yang dibaca di atas sejadah selebar hijau dedaunan, Seluas birunya lautan Tinggalkan semerbak wangi kasturimu di masjid-masjid dan di rumah-rumah kami Wahai bulan Ramadhan Biar hati kami yang singgah tetambat di dalamnya Merekah iman dan amal yang berterusan Kan kami untai hari-hari yang lewat, seolah kau tak beranjak, Di sini berdekatan dan kisahkanlah indahnya Taman Firdaus, Jelitanya para bidadari yang di atas dipan duduk bertelekan
Sampaikan salam rindu kami ya Ramadhan
Pada mereka, permata Jakut yang menanti
Menanti di pintu gerbang AR-Rayyan...
And I just found out something else from his blog too... check out the song he sang..
Nice right? I thought my voice is the nicest in the family.. HAHA! (yeah right.. jgn perasan... My voice isn't nice even. lawl.) I didn't know his voice are that good. Sorry for under-estimating..lolz. haha. But man... Your voice damn nice uh. You really sang with your heart and soul out that I can actually hear and feel how meaningful the song is, from your singing. I like the part when you 'tarik'.. (don't know the english term for that word... ) but really. omg. I'm not trying to judge or what.. it really does soothes the pair of ears. I'm beginning to love that song. =)
ShImA
Sesungguhnya.. Ramadhan tidak akan pergi meninggalkan dengan begitu pantas... dan dapat kita menikmati bulan yang mulia ini dengan rendah diri beserta menunaikan amalan dan ibadah penuh khusyuk dan keikhlasan dan juga memperolehi kesan yang amat mendalam. Masyaallah..